Rabu, 21 Oktober 2009

I felt melancholy from my last lost love . .

Aku, nyaris terlupakan olehmu Rie . . .

Aku, bahkan tak tahu lagi harus menjadi orang yang seperti apa didepanmu ,

Menjadi diriku sendiri, atau menjadi orang yang kau suka . .

Well, tulisan ini mulai aneh Rie ,

Tapi semua ini menjadi tak berarti lagi

Sejauh apapun aku mencoba memahaminya, kau memang bukan milikku . .

Padahal aku yang lebih dulu mengenalmu sebelum dia ,

Aku yang lebih mengetahui rasa sakit dihatimu

Aku adalah orang yang selalu ingin kau bahagia

Tapi aku adalah orang terbodoh yang pernah ada Rie . .

Karena aku, terlalu takut untuk mengungkapkannya padamu ,

Sampai kau, diambil dariku . . .

"aku nyaris gila karenamu . . . ", kuucapkan kata penuh penyesalan di hatiku. "Lagi-lagi, ini hanya akan menjadi surat rahasiaku padamu. Aku terlalu takut jika kau tinggalkan, aku terlampau malu untuk mengungkapkan, aku tak bisa menerka apa isi hatimu, aku tak tahu kau menganggapku apa, dan aku terlalu menyayangimu, Rie", tulisku di blog rahasiaku.

Kamis, 17 September 2009

"ohayou minna-chan !!! Ogenki desuka ?" ,langsung kupastikan pemilik suara itu. Suara yang selalu membuatku tak bisa tenang, karena jantungku berdegup terlalu kencang. Kuputuskan untuk menjawab salamnya, berharap dia akan tersenyum padaku, membuat hariku lebih berwarna lagi.

"ohayou Rie. Tadi malem kamu jadi pergi ma taichou yah ?"

"hum, yah aku jalan-jalan ma taichou ke tempat bintang. Aku kangen banget pemandangan disana. Terakhir aku pergi kesana kan ma kamu sekitar setengah tahun lalu. Momen terakhir, yah udahlah ga usah inget lagi. By the way, aku pengen pergi kesana, ma kamu . ."

Kau membuatku nyaris patah mendengarnya, kau tahu Rie? Betapa aku sudah mencoba menghapus kenangan yang selalu membuatku menyesal, karena melepasmu dengan begitu mudahnya. Dan sekarang, kau bilang ingin pergi kesana denganku? Aku tak tahu, kau ingin membuatku tersiksa atau merasa senang.

"kapan-kapan, mungkin. Tugasku hampir ga bisa nunggu lagi, Rie. Lagipula aku ga akan bisa mengajak orang special untuk sahabatku kan. Taichou yang terpenting Rie, dia ga akan punya banyak waktu lagi untuk sama ma kamu. Dia akan pindah, kau tahu itu. So, manfaatin waktu saat bisa sama dia dong" .

"iya sih. Tapi kan kalo cuma pergi ke tempat bintang ma kamu, aku rasa taichou ga akan marah ko. Kita udah lama kenal, jauh sebelum aku kenal dia. Dia juga tahu kan, aku ma kamu cuma temen sekarang. Dulu sih dulu, iya udah lupain aja. Palingan kamu yang ga mau jalan ma aku kan? Takut kalo mika-san cemburu yah?"

Rie. . . Rie . . . Rie . . .

Harus gimana lagi supaya kamu bisa baca hatiku, Rie? Aku pengen kamu denger, kamu tahu yang sebenarnya. Cuma kamu, ga akan pernah ada yang lain.

"hum, ntar malem gimana? Aku jemput ke rumah kamu jam 7 malem yah".

"oke! Ntar aku kasi tahu taichou kalo aku mau pergi ma kamu. Takutnya dia mikir macem-macem gitu ma kita. Oh, ntar kita beli es juice di tempat langganan kita dulu yah. Seneng rasanya, kayak memutar waktu. Ternyata bukan hal mustahil kan, mengembalikan keadaan jadi nyaris sama dengan yang dulu"

Nyaris sama kau bilang? Bagiku tak ada yang sama. TAK SERUPA APALAGI SAMA !! Kau bukan milikku lagi, itu tak sama. Kau milik oranglain ,itu tak sama. Kau hanyalah temanku, itu tak sama. Tempat bintang bukan lagi tempat special kau dan aku, itu tak sama. Kau tak lagi ada rasa CINTA padaku, itu samasekali tak sama Rie !!

"oke, tapi jangan minta juice yang aneh yah. Aku sekarang udah ga berkewajiban memenuhi semua maumu lagi Rie. Itu tak sama dengan yang dulu, kalau kau mau tahu . ."

"iya deh. Aku tahu ko. Aku dulu memang sering bikin kamu susah yah. Maaf deh kalo gitu".

"daijoubu ne".

Percakapan terhenti. Aku membuatnya terluka. Lagi dan lagi . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar